Masyarakat pesisir ‘melawan’ pemanasan laut dengan memulihkan karang
Pemutihan karang massal di GIli Matra pada 1998, 2010, dan 2016 melahirkan beberapa upaya konservasi. Kini mereka berkejaran dengan waktu.
Pemutihan karang massal di GIli Matra pada 1998, 2010, dan 2016 melahirkan beberapa upaya konservasi. Kini mereka berkejaran dengan waktu.
COP 28 di Dubai diharapkan menghasilkan keputusan monumental baru terkait pendanaan yang bisa segera diimplementasikan untuk mencapai keadilan iklim.
Warga Jakarta setuju polusi udara merupakan masalah besar. Sementara pakar memprediksi tren polusi akan terus meningkat hingga 2030.
Target emisi Indonesia yang telah diperbaharui masih jauh dari pencapaian menekan kenaikan suhu di 1,5 derajat Celcius. Baca liputan Caroline Bulolo.
Wartawan diharapkan akan menghasilkan liputan yang menyoroti dampak polusi udara yang tidak proporsional terhadap perempuan, anak-anak, dan komunitas terpinggirkan lainnya.
Kepulauan Aru kaya akan budaya dan keanekaragaman hayati. Masyarakat Adat Aru mengkhawatirkan tradisinya, flora dan fauna serta hubungan keduanya terancam oleh peternakan sapi secara besar-besaran.
Ekosistem karst, savana, dan mangrove pesisir Aru sangat penting untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih. Namun kini terancam oleh peternakan sapi skala besar.
Empat usaha peternakan sapi dapat izin untuk area seluas hampir 62.000 hektar di Pulau Trangan, salah satu area yang paling murni di Kepulauan Aru.
Kelestarian Kepulauan Aru terancam diambil alih oleh peternakan sapi yang membentang hampir 62 ribu hektar, termasuk 16 desa yang menjadi rumah bagi masyarakat adat di daerah tersebut.
Banjir rob kini menjadi menu sehari-hari warga Tambak Lorok, sekaligus menghilangkan pendapatan para nelayan. Solusi pemerintah kota dipandang belum menyentuh substansi.