Bustar Maitar: Jangan habiskan hutan di Indonesia Timur
Hutan di Papua dan Maluku dapat diselamatkan dengan memperkuat tata kelola lahan dan tidak memberikan ruang pada industri besar untuk menggerogoti hutan yang tersisa.
Hutan di Papua dan Maluku dapat diselamatkan dengan memperkuat tata kelola lahan dan tidak memberikan ruang pada industri besar untuk menggerogoti hutan yang tersisa.
Hampir 3,000 dari Orang Rimba kini wajib KTP dari sekitar 6,000 jiwa yang tersebar di lima kabupaten di provinsi Jambi. Perjuangan panjang mendapatkan pengakuan negara, namun langkah yang masih awal dalam proses pemenuhan hak-hak asasi masyarakat adat.
Jurnalis adat Mentawai belajar tentang media visual untuk meliput kerusakan lingkungan. Selama tiga hari mereka diperkenalkan kepada dasar-dasar sinematografi, keterampilan mengedit, wawancara, dan mempertajam ide liputan.
Sebuah penelitian mengatakan puntung rokok yang dibuang di asbak dapat menghasilkan setara 14 persen nikotin dari rokok yang terbakar per harinya. Pada tahun 2019 ditemukan 33,760 batang rokok di perairan Indonesia. Walaupun mengandungi limbah B3, belum ada upaya pengelolaan khusus di Indonesia.
Sebuah gerakan yang lahir dari empati kaum muda perkotaan yang ingin mendekatkan isu hutan pada masyarakat, untuk melahirkan rasa keingintahuan, meningkatkan kepedulian, dan mendorong aksi nyata untuk melindungi hutan.
Edisi khusus Hari Perempuan Sedunia dibuka dengan perspektif Safina Maulida, seorang pegiat lingkungan muda soal Hari Perempuan dan dampak kerusakan lingkungan, Omnibus Law, dan akses informasi terhadap perempuan.
Pemerintah memasukkan program food estate dalam Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Pro dan kontra menyelimuti langkah pemerintah tersebut. Yayasan Madani Berkelanjutan melihat perlunya penyamaan definisi food estate, keterbukaan perencanaan, dan optimalisasi lahan pertanian yand sudah ada.
Kesadaran akan pentingnya melindungi lingkungan lahir ketika masyarakat merasakan dampak dari lingkungan yang rusak. Mulai dari pembentukan kelompok sadar wisata, dukungan dari organisasi lingkungan, dan komitmen pemerintah daerah, masyarakat Desa Wotgalih membangun pemberdayaan untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan ekonomi mereka.
Penggalian timah di Bangka dimulai dari abad ke-1. Ratusan tahun timah menjadi komoditas strategis, ratusan tahun itu pula lingkungan terabaikan.
Bekas pengusaha tambang timah sadar dampak buruk terhadap lingkungan. Mereka mencoba merubah fungsi lahan demi melanjutkan roda ekonomi mereka.