Hari Harimau sedunia: menilik sejarah, fakta dan jenis
Melindungi harimau adalah melindungi diri kita sendiri dan juga masa depan kita. Selamat Hari Harimau Sedunia!
Melindungi harimau adalah melindungi diri kita sendiri dan juga masa depan kita. Selamat Hari Harimau Sedunia!
“Mangrove for Future”, merupakan bentuk komitmen Badan Restorasi Gambut dan Mangrove dalam mewujudkan rehabilitasi mangrove yang bersinergi dan berkelanjutan.
Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati kondisi terjerat dibagian leher tak jauh dari persawahan milik warga. Peristiwa ini semakin menggarisbawahi ancaman serius yang dihadapi oleh harimau Sumatera.
Perburuan liar kuskus mata biru mendorong Pemerintah Kota Ternate untuk menyusun aturan baru terkait perlindungan keanekaragaman hayati.
Reklamasi pantai yang digiatkan pemerintah dalam tiga dekade terakhir telah menjadi momok bagi masyarakat dan komunitas nelayan di Kota Manado.
Potensi likuifaksi terjadi karena Sulawesi Utara masuk dalam daerah Lingkaran/Cincin Api Pasifik, atau Ring of Fire.
Puluhan ribu hektare hutan alam di Kalimantan Barat diratakan, disinyalir demi ambisi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Mayawana Persada.
Relokasi permukiman di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Marapi dilakukan dengan Penataan Kawasan Nagari berbasis Mitigasi Bencana.
Pembangunan pelabuhan terintegrasi Sangsit yang akan di bangun di Bali Utara juga akan menerabas sawah seluas 26.193 meter persegi yang tentu akan mengancam 4 subak yang berada pada wilayah tersebut. Bahkan proyek Pusat Kebudayaan Bali di Bali Timur yang juga telah mengorbankan lahan persawahan hingga 9,38 hektar dan menyebabkan subak Gunaksa terdampak.
Peoples’s Water Forum di Bali kembali mengalami intimidasi dan pemaksaan pembubaran oleh puluhan massa Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN). Tindakan anti demokrasi dan kekerasan tersebut dilakukan tanpa dasar akademis yang jelas.