Melestarikan tarian burung surga, memajukan ekowisata di Hutan Kwau
Hans Mandacan berhasil mengajak warga Kwau untuk memajukan ekowisata ketimbang berburu. Hasilnya lebih menguntungkan, hutan dan ekosistem pun terjaga.
Hans Mandacan berhasil mengajak warga Kwau untuk memajukan ekowisata ketimbang berburu. Hasilnya lebih menguntungkan, hutan dan ekosistem pun terjaga.
Dampak dari kebakaran hutan TNBTS bukan hanya kerusakan hutan, tapi juga banjir pada musim hujan karena hutan gundul. Penyebab utama diklaim karena faktor alam, namun pihak taman nasional dan instansi terkait juga mencatat ada faktor manusia.
Kawasan taman nasional menjadi laboratorium yang mendata jenis-jenis pohon, pembenihan, penanaman, hingga perawatan. Solusi alami ketika Indonesia belum memiliki data tentang spesies pohon rimba.
Penghijauan serta pemulihan kawasan hutan TN Bromo Tengger Semeru bukan sekadar pemulihan lahan namun juga keterlibatan masyarakat di dalamnya.
Apa yang diambil dari alam, maka pengguna jasa lingkungan harus membayar kepada masyarakat dimana sumber alamnya diambil. Salah satu mekanisme dalam menjaga mata air Umbulan di Jawa Timur.
Air bukan sumber alam terbarukan sebab siklus hidrologi tak selalu mengisi “kantong-kantong” air sebagaimana air yang diambil. Perjalanan dari daerah resapan (recharge area) menuju akuifer yang diambil airnya membutuhkan waktu puluhan tahun.
Masyarakat petani Pegunungan Tengger menerapkan solusi alami yang tidak merusak lingkungan dalam menghadapi dampak buruk ketidak pastian cuaca, serta untuk melestarikan mata pencaharian pokok mereka sedari dulu, yaitu pertanian.
Seperti dibanyak tempat lainnya, Masyarakat Tengger terlena oleh modernisasi dan kenyamanan yang menyertainya, dan karenanya mulai meninggalkan nilai nilai adat dan kearifan lama, yang telah ratusan tahun mampu menjaga keberlangsungan bumi, air dan udara dengan baik.
Bagi petani di ketinggian Pegunungan Tengger, bertani merupakan mata pencaharian pokok. Namun bertani di lahan berkemiringan ekstrim meningkatkan risiko, dan mempercepat kerusakan tanah.
Para pemuda dan warga Desa Ranupani bekerja sama mengatasi persoalan sampah yang menumpuk akibat meningkatnya minat masyarakat untuk mendaki Gunung Semeru di Jawa Timur.