Forum Air Dunia menjadi momen menghasilkan solusi ketahanan global
ITB berkontribusi dalam Forum Air Dunia ke-10 dengan tema ‘Water for Shared Prosperity’. Dunia menghadapi tantangan krisis air bersih.
ITB berkontribusi dalam Forum Air Dunia ke-10 dengan tema ‘Water for Shared Prosperity’. Dunia menghadapi tantangan krisis air bersih.
Pembangunan pelabuhan terintegrasi Sangsit yang akan di bangun di Bali Utara juga akan menerabas sawah seluas 26.193 meter persegi yang tentu akan mengancam 4 subak yang berada pada wilayah tersebut. Bahkan proyek Pusat Kebudayaan Bali di Bali Timur yang juga telah mengorbankan lahan persawahan hingga 9,38 hektar dan menyebabkan subak Gunaksa terdampak.
Ekosistem karst, savana, dan mangrove pesisir Aru sangat penting untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih. Namun kini terancam oleh peternakan sapi skala besar.
Kondisi air Sungai Batanghari yang keruh dan berlumpur membuat ribuan masyarakat lokal tidak dapat menggunakan air sungai. Air minum yang tercemar lumpur juga menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada balita.
Masyarakat adat di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Karangasem, yang sebagian besar petani, bergelut dengan investasi, mempertahankan Subak, sistem pengairan yang telah menjadi tonggak dalam tradisi dan tatanan sosial yang berusia ribuan tahun.
Keberadaan kawasan hutan dengan lahan terluas se-Kalimantan dan curah hujan yang tinggi, berperan dalam sistem hidrologi Kalimantan Timur. Air permukaan bukan satu-satunya sumber air bersih di ibukota baru. Air hujan dan air tanah juga berpotensi menjadi sumber air alternatif untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di kawasan ibukota baru dan sekitarnya.
Kota Ternate diperkirakan hanya bisa mencukupi kebutuhan air masyakat nya hingga tahun 2030, diprediksi mengalami krisis air bersih pada tahun 2030. Tiga faktor yang dinilai bekontribusi adalah berkurangnya daerah resapan air, meningkatnya penggunaan summor bor dan peningkatan jumpal penduduk.
Meski sudah ada peraturan pelarangan penjualan air ilegal, warga desa lereng Gunung Muria, Jawa Tengah, masih kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan sawah mereka. Masyarakat pun bergiat melakukan konservasi untuk menyelamatkan sumber air.
Sitaro, Ekuatorial- Kemarau panjang menyebabkan warga di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mulai kekurangan air bersih. “Ada 10 kampung yang kini krisis air. Datanya kami peroleh dari lapangan dan aduan yang masuk,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Ch Wuaten. Kesepuluh kampung tersebut yaitu Kampung Lai (Siau Tengah), Sawang (Siau Timur Selatan), Kanawong […]
Berita Kota. Belasan warga dari wilayah Gowongan, Jetis, kota Yogyakarta, Senin (10/11) mengadu ke kantor Forum Pemantau Independen (Forpi) Pakta Integritas di Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Kedatangan warga kali ini terkait kondisi sumur mereka yang kering selama sebulan terakhir. Ketua RT 15/RW 03, Penumping, Gowongan, Yohannes Sawabi mengaku, saat ini, ada sekitar 15 kepala keluarga […]