Peningkatan permintaan pasir membahayakan Sungai Bengawan Solo dan masyarakat di sepanjang tebingnya
Penambangan pasir berdampak pada lingkungan, mulai dari polusi suara, rusaknya infrastuktur jalan hingga longsor, dan melebarnya sungai.
Penambangan pasir berdampak pada lingkungan, mulai dari polusi suara, rusaknya infrastuktur jalan hingga longsor, dan melebarnya sungai.
Penambangan pasir ilegal kembali tumbuh subur di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, terutama di sekitar daerah Tuban dan Bojonegoro. Para penambang mengambil keuntungan dari kekeringan dengan mengeruk pasir sungai yang sudah dangkal. Baca selengkapnya di Tempo