Riki Frindos: Ekonomi hijau jadi solusi krisis lingkungan hidup
Ekonomi hijau adalah istilah besar. Kita sering mendengar ekonomi rendah karbon dan ekonomi sirkular. Dua itulah konteks green economy yang berkaitan dengan tantangan berkelanjutan.
Ekonomi hijau adalah istilah besar. Kita sering mendengar ekonomi rendah karbon dan ekonomi sirkular. Dua itulah konteks green economy yang berkaitan dengan tantangan berkelanjutan.
Di Indonesia, ketahanan pangan ingin dijawab dengan mega proyek food estate, yang terbukti mulai sengkarut dan berpeluang mengulang kegagalan. Ir. Jaka Widada, Dekan Faperta UGM, melihat ada yang salah dalam tata kelola proyek ini.
Teria Salhuteru dkk. mendirikan Moluccas Coastal Care (MCC) untuk ikut mendidik warga, terutama pemuda, mengenai pentingnya menjaga lingkungan sebagai investasi masa depan.
Jika kita mampu membangun integrasi penyimpanan data yang terkoneksi dengan baik, semua pengamat burung dapat terhubung untuk memudahkan pendataan.
Eliza Marthen membangun kesadaran masyarakat tentang lingkungan, konservasi penyu, dan burung Maleo yang terancam punah. Ia bahkan ikut memprotes keberadaan tambang yang merusak alam di Haruku.
Aruna memiliki misi untuk memerangi kurangnya transparansi yang terjadi di industri perikanan tradisional dengan membangun platform digital yang langsung menghubungkan nelayan dengan pelanggan.
Air menjadi bagian dari hak asasi manusia dan hak hidup. Seluruh masyarakat, tidak hanya di kota tetapi juga di desa, berhak atas air bersih.
Hancurnya alam berkaitan dengan hilangnya bahasa daerah dan adat istiadat. Budaya yang tidak dilestarikan akan mempengaruhi cara pandang Orang Rimba terhadap hutan.
Warga Desa Wadas butuh dukungan untuk menjaga kelestarian wilayah mereka dari ancaman tambang batu andesit.
Peningkatan kualitas pelayanan ekowisata di Papua perlu dilakukan agar masyarakat lokal dapat terlibat langsung dan tidak hanya menjadi penonton.