Masa depan karbon biru dan peran Indonesia dalam peta iklim global
Karbon biru menawarkan peluang luar biasa untuk melindungi pesisir, mendukung masyarakat, dan solusi krisis iklim global
Karbon biru menawarkan peluang luar biasa untuk melindungi pesisir, mendukung masyarakat, dan solusi krisis iklim global
Kunjungan Universitas Airlangga ke ekowisata mangrove sebagai upaya mengatasi krisis iklim dengan konservasi ekosistem pesisir.
Pemerintah disarankan memulihkan tambak rakyat yang rusak, memperbaiki kualitas air, menanam kembali mangrove di pantura.
Masyarakat tidak hanya diajak untuk menanam, tetapi juga merawat mangrove agar dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan membuka peluang baru bagi ekowisata.
“Mangrove for Future”, merupakan bentuk komitmen Badan Restorasi Gambut dan Mangrove dalam mewujudkan rehabilitasi mangrove yang bersinergi dan berkelanjutan.
Menanam mangrove di Pantai Pasir Jambak, Padang: aksi kampanye yang melibatkan mahasiswa pecinta alam dan aktivis lingkungan Sumatera Barat.
WALHI Bali menang melawan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali soal keterbukaan informasi Blok Tahura Ngurah Rai yang mengancam hutan mangrove.
Menjaga alam dengan penghijauan mangrove di Pulau Kayoa, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Inisiatif warga desa yang melestarikan hutan hangrove untuk melawan abrasi.
Melestarikan hutan hangrove di Desa Gane Dalam, Maluku Utara. Menanam mangrove untuk memerangi abrasi dan menjaga alam sekitar.
Mengatasi bencana dengan harmonisasi manusia, alam, dan tuhan. Temukan konsep kearifan lokal dalam menghadapi bencana di Indonesia.