Bank sampah, salah satu solusi jitu di hulu pengelolaan sampah
Bank sampah satu solusi yang dikembangkan Jakarta menangani sampah di hulu. Jika maksimal, lebih dari 70% sampah Jakarta tak perlu berakhir di Bantargebang.
Bank sampah satu solusi yang dikembangkan Jakarta menangani sampah di hulu. Jika maksimal, lebih dari 70% sampah Jakarta tak perlu berakhir di Bantargebang.
Indonesia belum punya cetak biru mengelola sampah. PLTSa menjadi salah satu solusi jangka pendek dan menengah agar sampah tak bocor ke lingkungan.
Penunjukkan Bantargebang sebagai TPA Ibukota tak mulus dan memicu konflik antara dua kota. Hingga kini, belum ada rencana memindahkannya.
Jakarta perlu solusi jitu. Kapasitas PLTSa Merah Putih di Bantargebang masih sedikit, tak signifikan mengurangi metana—gas rumah kaca yang 25 kali menyebabkan pemanasan global dibanding karbon dioksida.
Kantin ramah lingkungan di Bambankerep, Semarang, Jawa Tengah, menggunakan gas metana yang dihasilkan dari tempat pembuangan sampah serta menerima pembayaran dengan sampah plastik.
Masyarakat Rejang Lebong membuat papan peringatan sendiri hingga menetapkan denda adat bagi mereka yang membuang sampah sembarang. Hal ini dilakukan akibat lambannya sosialisasi dan penerapan peraturan daerah terkait dengan pengelolaan sampah yang sudah disahkan selama setahun.
Bandarlampung, Ekuatorial – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Telukbetung, Bandarlampung menerima sampah sebanyak 700 sampai 800 ton per hari. Daya tampung itu tidak sesuai dengan kapasitas sampah yang terus masuk ke lokasi tersebut. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandarlampung pada tahun 2015 segera melaksanakan proyek perluasan TPA. Menurut UPTD TPA Bakung Setiawan Batin, TPA Bakung dibangun […]