Bagaimana posisi Indonesia dalam menghadapi pencemaran sampah plastik global
Kabar dari INC-5 Busan untuk Indonesia: seruan untuk mendorong ambisi kuat menuju INC-5.2 terkait penanganan pencemaran sampah plastik.
Kabar dari INC-5 Busan untuk Indonesia: seruan untuk mendorong ambisi kuat menuju INC-5.2 terkait penanganan pencemaran sampah plastik.
Pengelolaan IPAL Sarimukti mesti dioptimalkan agar tidak berdampak buruk pada lingkungan hidup dan masyarakat.
Pencemaran plastik mengancam potensi ekonomi mencapai US$3 triliun pada tahun 2030. Diperlukan pengurangan produksi plastik.
Sampah pasar dapat menjadi ladang pemasukan bagi masyarakat yang bergerak dalam pengelolaan sampah, seperti pemulung, TPS3R, dan Bank Sampah.
Pengelolaan sampah bersifat multisektor, mulai dari perubahan iklim, konservasi sumber daya alam, penggunaan lahan, kesehatan masyarakat.
Penerapan protokol guna ulang dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman tidak memakai kemasan plastik sekali pakai.
Selama tidak ada tindakan nyata terhadap persoalan sampah, Indonesia akan terus berada dalam daftar negara dengan produksi sampah tertinggi.
Gugatan konsorsium terhadap pembatalan tender proyek PSEL Kota Bekasi dapat menimbulkan ketidakpastian hukum di Jawa Barat secara umum.
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom aktif menjalankan kegiatan yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan, khususnya mengurangsi sampah plastik sachet.
Dietplastik Indonesia, YPBB Bandung dan PPLH Bali meluncurkan Project MERIT untuk memetakan emisi metana di TPA 3 provinsi di Indonesia.