Perjuangan Kasepuhan Ciptamulya menjaga mata air dari gempuran tambang
Kerusakan terbesar di Kasepuhan Ciptamulya datang dari tambang. Aktivitas haram itu tak hanya merusak lahan, juga mengikis budaya gotong royong.
Kerusakan terbesar di Kasepuhan Ciptamulya datang dari tambang. Aktivitas haram itu tak hanya merusak lahan, juga mengikis budaya gotong royong.
Liputan ini mengungkap empat tambang aktif, delapan titik penambangan manual, dan sepuluh bekas tambang emas ilegal yang ditinggalkan, menunjukkan dampak lingkungan yang mengkhawatirkan.
Penolakan Walhi Aceh pada tambang emas demi menyelamatkan lingkungan hidup, Hak Asasi Manusia (HAM), perekonomian dan sosial budaya di dataran tinggi Gayo.
Kontaminasi merkuri, pestisida, dan sampah yang mengendap menurunkan kualitas air Batanghari, menyebabkan produksi ikan nila turun drastis.
Daya rusak penambangan emas ilegal di Jambi berpotensi memicu krisis pangan dan mengancam kesehatan jutaan nyawa.
Tak hanya rakyat yang melawan, Bupati Kepulauan Sangihe menyatakan menolak tambang PT TMS. Hingga laporan ini diterbitkan, masyarakat pun belum mendapat akses ke dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal).
Manado, Ekuatorial – Warga masyarakat lingkar tambang lagi-lagi menyoroti sikap Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) yang terkesan ‘cuek’ dengan aktivitas pertambangan ilegal yang terus saja dilakukan oleh perusahaan asing di wilayah Alason, Ratatotok. Diungkapkan warga, Selasa (3/2) aktivitas tanpa izin dari perusahaan asing tersebut sudah berulang kali diadukan ke pihak pemerintah melalui Dinas […]
Aktivitas penambangan emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru selain merusak lingkungan juga telah memicu terjadinya pertikaian antar warga daerah tersebut. Apalagi, berdasarkan tim bentukan Pemprov Maluku dan pusat studi lingkungan (PSL) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon merekomendasikan bahwa kawasan tertentu sekitar Gunung Botak tercemar karena penggunaan merkuri untuk penambangan emas. Untuk menjaga keamanan lingkungan, Badan […]
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyetujui analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) PT Bumi Suksesindo, perusahaan yang akan mengeksploitasi pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. “Hari ini saya baru menerima dokumen persetujuannya,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Husnul Khotimah, Rabu, 23 April 2014. [Baca selengkapnya di Tempo]
“Perusahaan ini (Antam) harus tetap ada.” Begitulah yang dikatakan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya pada kunjungannya ke tambang emas PT Antam di Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (4/11). Pasalnya Balthasar merasa Antam—yang sejak 2006 menyandang PROPER Hijau dan Biru berturut-turut—merupakan perusahaan tambang yang clean, clear, dan green. Artinya, dalam pengelolaan lingkungan, Antam memerhatikan […]