Mei 16, 2014

Konferensi Berlanjut di Manado, Perusakan Terumbu Jalan Terus

Di tengah gegap gempita pelaksanaan konferensi terumbu karang dunia (World Coral Reef Conference-WCRC) di Manado sejak 14 Mei 2014 lalu, protes dan perlawanan semakin kencang digaungkan oleh masyarakat dan aktivis lingkungan Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terkait kegiatan pertambangan di perairannya. Di perairan Pulau Bangka yang hanya berjarak 35 km […]

Baca Selengkapnya →
April 18, 2014

LIPI: 30,4% Karang di Indonesia Rusak

Pengamatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di 1.135 stasiun hingga tahun 2013 menemukan 30,4% dari 2,5 juta hektar luas karang Indonesia berada dalam kondisi rusak. Hasil ini disampaikan oleh Peneliti Puslit Oseanografi LIPI, Dr. Giyanto dalam diskusi bertajuk “Riset Ekosistem Terumbu Karang di Indonesia” di Jakarta (17/4). Pemantauan ini dilaksanakan di 15 kota/ kabupaten melalui […]

Baca Selengkapnya →
Februari 7, 2014

Alga Tutupi Terumbu Karang di Gili Trawangan

Perairan wisata laut Gili Indah akan diperiksa kadar nitrat dan fosfatnya oleh Pusat Penelitian Pesisir dan Lautan Universitas Mataram. Kadar nitrat dan fosfat yang tinggi menyebabkan terganggunya kondisi terumbu karang akibat alga yang tumbuh subur. Data penelitian World Conservation Society tahun 2012 menunjukkan tutupan alga sudah mencapai 40-70 persen yang menutupi terumbu karang, padahal tahun […]

Baca Selengkapnya →
Desember 11, 2013

15 Persen Terumbu Karang di Perairan NTT Rusak

WWF Indonesia Solor-Alor Program mencatat terjadi penurunan kualitas dan kesehatan terumbu karang rata-rata 14,99 persen di perairan Nusa Tenggara Timur. Penurunan itu ditemukan berdasarkan survei Mantatow 2013 di perairan Alor. Sementara, baseline ekologi Flores Timur tersisa hanya 22 persen dalam kondisi sehat.

Baca Selengkapnya →
Home Maps Network Search