Indonesia menuju COP30, antara janji dan realitas di lapangan
COP30 akan menjadi momen penentuan: apakah narasi iklim Indonesia mampu meyakinkan dunia, atau justru akan terurai di bawah tekanan realitas?
COP30 akan menjadi momen penentuan: apakah narasi iklim Indonesia mampu meyakinkan dunia, atau justru akan terurai di bawah tekanan realitas?
45 tahun WALHI bukanlah garis finis. Selama kerakusan masih menjadi panglima pembangunan, perjuangan untuk keadilan ekologis terus berlanjut.
Greenpeace dan CELIOS menyatakan, memprioritaskan gas bumi dalam dokumen perencanaan energi seperti RUPTL 2025–2034 adalah langkah mundur.
Kebijakan energi nasional membuka jalan bagi teknologi yang mempertahankan dominasi energi fosil. Dinilai solusi palsu transisi energi.
Kisah dari Sulawesi dan Maluku Utara ini menyingkap kontradiksi fundamental narasi global transisi energi lewat kendaraan listrik
Kolaborasi Bengkel Hijrah Iklim mengungkap, manusia bertanggung jawab menjaga lingkungan. Bagian dari tugas khalifah fil ardhi.
Indonesia berpotensi mengembangkan 333 GW energi terbarukan, namun pemanfaatannya masih terbatas.
Tiga wilayah menjadi lokasi riset dampak PLTU pada kerusakan lingkungan, yakni Paiton, Pacitan, dan Cilacap.
Transisi energi adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua pihak
Transisi energi Indonesia hanya janji kosong. Dampak krisis iklim dan polusi udara karena PLTU terus memburuk dan merugikan masyarakat.