Belém Mutirão dan paradoks diplomasi Indonesia di Amazon
Kesepakatan akhir COP 30 Brasil yang diberi nama Belém Mutirão gagal menyertakan komitmen terikat waktu untuk menghapus bahan bakar fosil.
Kesepakatan akhir COP 30 Brasil yang diberi nama Belém Mutirão gagal menyertakan komitmen terikat waktu untuk menghapus bahan bakar fosil.
Lima petani terkapar setelah timah panas yang diduga ditembakkan keamanan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) di Pino Raya, Bengkulu
45 tahun WALHI bukanlah garis finis. Selama kerakusan masih menjadi panglima pembangunan, perjuangan untuk keadilan ekologis terus berlanjut.
Dari Waingapu, Deklarasi Sumba menolak eksploitasi alam dan mengusulkan tatanan baru yang adil secara sosial dan ekologis.
Hari Keadilan Ekologis di Sumba menjadi momentum penting untuk memulihkan lingkungan dan memperkuat gerakan lingkungan.
Mataram darurat sampah. Setiap hari, sekitar 300 ton sampah dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga, pasar, restoran, hotel dan sektor usaha lainnya.
Piknik Bebas Plastik menjadi langkah konkret untuk mengurangi sampah plastik di kehidupan sehari-hari. Sampah plastik menjadi masalah serius.
Tubagus Soleh Ahmadi berkomitmen memperkuat peran WALHI dalam membela dan melindungi hak perempuan, petani, nelayan, buruh, masyarakat adat, kaum miskin kota, orang muda.
Tiga wilayah menjadi lokasi riset dampak PLTU pada kerusakan lingkungan, yakni Paiton, Pacitan, dan Cilacap.
Penyegelan tungku bakar milik Pemkot Depok oleh warga dilakukan karena menyebabkan pencemaran dan masalah kesehatan.