Belém Mutirão dan paradoks diplomasi Indonesia di Amazon
Kesepakatan akhir COP 30 Brasil yang diberi nama Belém Mutirão gagal menyertakan komitmen terikat waktu untuk menghapus bahan bakar fosil.
Kesepakatan akhir COP 30 Brasil yang diberi nama Belém Mutirão gagal menyertakan komitmen terikat waktu untuk menghapus bahan bakar fosil.
Delegasi Indonesia pada CO30 di Brazil mempersiapkan kertas posisi nasional yang mencakup 20 kelompok kerja tematik dan diklastering jadi 13 agenda negosiasi utama.
Tanpa arah yang jelas dan keberanian mengubah cara berpikir, transisi hijau berisiko mengorbankan alam dan meminggirkan mereka yang paling rentan.
Banjir yang menimpa puluhan desa di Kabupaten Sigi berkaitan dengan meningkatnya tren curah hujan di Sulawesi Tengah. Bukti nyata perubahan iklim jadi ancaman bagi warga bumi Mareso Masagena.
Petani di Sigi, Sulawesi Tengah mencoba bangkit dari bencana yang menyebabkan lahan mereka tak lagi bisa ditanami padi. Rumput jadi pilihan.
Rusaknya lamun, atau tanaman khas laut dangkal, di perairan Raja Ampat memperbesar risiko lenyapnya ekosistem ikan serta kemungkinan terjadinya bencana alam. Bagaimana para pemangku kepentingan berupaya mencegah hal itu?
Pemerintah dan warga Riau berupaya untuk memopulerkan dan mengintensifkan penggunaan PLTS atap. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), penggunaan panel surya juga bisa menambah keuntungan.
SIEJ in partnership with WRI Indonesia held a press briefing and discussion with journalists to underline Indonesia’s ambitious plan as a signatory to the Paris Agreement and topics to be discussed at the coming COP24 in Katowice.