September 24, 2014

Lumba-lumba Kiluan Terancam Bom

Bandarlampung, Ekuatorial – Populasi satwa lumba-lumba di Lampung terancam oleh bom ikan yang digunakan nelayan. Saat ditangkap, nelayan justru mengadakan demonstrasi penolakan. Teluk Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dikelilingi pulau-pulau kecil, sangat menarik bagi wisatawan. Jika wisatawan beruntung, maka akan melihat ratusan ekor lumba-lumba yang mengelilingi jukung yang melewatinya. Lumba-lumba di Teluk Pulau […]

Baca Selengkapnya →
September 22, 2014

Jakarta Revisi Proyek Tanggul Laut Raksasa

Jakarta, Ekuatorial – Kunjungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Korea Selatan pekan lalu membawa informasi baru. Proyek tanggul raksasa di laut atau Saemangeum Sea Wall di Negeri Ginseng itu tidak cocok diterapkan di pantai Jakarta. “Disain Jakarta Giant Sea Wall harus dievaluasi kembali,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta, […]

Baca Selengkapnya →
September 6, 2014

Wisata Selam di Tulamben Mulai Merusak Ekosistem

Bali, Ekuatorial – Lokasi penyelaman Tulamben, Bali disinyalir tak memiliki hitungan kapasitas daya tampung. Bila terus didiamkan, bisa saja Tulamben akan mengalami degradasi lingkungan yang mengerikan. “Ratusan penyelam menyelam di US Liberty setiap harinya. Tidak ada kontrol, tidak ada pengelolaan, tidak ada infrastruktur, anarki. Ini masalah besar,” ucap Emre Turak, peneliti dari Universitas James Cook, […]

Baca Selengkapnya →
September 4, 2014

Mengenal Terumbu Karang dengan Coral Finder

Bali, Ekuatorial – Sepuluh meter di bawah laut Tulamben, Bali, Jumat (29/8) lalu. Pemandangannya lumrah, di kedalaman beberapa turis asing sudah menyelam pantai timur laut Bali itu sejak pagi. Tetapi sekelompok penyelam tampak sibuk mengelilingi terumbu karang dan semuanya memegang Coral Finder. Alat di tangan mereka itu adalah sebuah alat bantu berbentuk buku dari bahan […]

Baca Selengkapnya →
Agustus 28, 2014

Coral Finder Mampu Identifikasi 80 Genus Karang

Bali, Ekuatorial – Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, Indonesia memiliki luas terumbu karang sekitar 51.000 km2 atau 18% dari total luas terumbu karang dunia. Sayangnya selama 50 tahun terakhir, penurunan kualitas terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10% menjadi 50% berdasarkan laporan Reef at Risk pada 2002 dan hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) […]

Baca Selengkapnya →
Agustus 22, 2014

Kerusakan Terumbu Karang Di Sumbawa

Wildlife Conservation Society (WCS) menemukan banyak kerusakan terumbu karang yang ditandai oleh patahan karang yang menghitam sebagai dampak dari penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (bom). “Kegiatan ini masih berlangsung hingga saat ini. Suara bom terdengar di setiap lokasi penyelaman,” kata Koordinator Program Lombok – WCS Indonesia Tasrif Kartawijaya. Baca selengkapnya di Lomboknews.

Baca Selengkapnya →
Agustus 4, 2014

Advisor GGN-UNESCO dijadwalkan ke Lombok

Pada tanggal 9-11 agustus mendatang salah seorang advisor dalam Geopark Global Network (GGN) UNESCO Prof. Dr. Wahito Watanabe akan mengunjungi objek-objek wisata yang akan menjadi bagian Geopark Rinjani di Lombok. “Ini kunjungan awal sebelum penilaian sebagai geopark internasional,” kata Heryadi Rachmat (3/8). Baca selengkapnya di Lomboknews.

Baca Selengkapnya →
Agustus 4, 2014

Geopark Rinjani Diusulkan Ke UNESCO

Geopark Rinjani dipersiapkan untuk didaftarkan ke UNESCO sebagai Geopark dunia. Kini sedang disiapkan 38 papan sosialisasi di kota dan kabupaten di seluruh wilayah Lombok. Papan tersebut berisi tiga unsur untuk edukasi pemahaman, konservasi, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat jika nanti Geopark Rinjani ditetapkan menjadi Geopark dunia. Baca selengkapnya di Lomboknews.

Baca Selengkapnya →
Juli 14, 2014

Jakarta akan Kembangkan 17 Pulau Reklamasi

Ibu Kota DKI Jakarta akan segera dilengkapi dengan 17 pulau buatan yang membentang sepanjang Teluk Jakarta sejauh 32 Km. Keberadaan proyek ini akan banyak membutuhkan material tanah dan pasir untuk membangun pulau baru hingga total 5.100 hektar. Kepala Sub Direktorat Perkotaan Ditjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Eko Budi Kurniawan menyebutkan, ada sejumlah opsi […]

Baca Selengkapnya →
Home Maps Network Search