Januari 21, 2015

Kekuatan Lokal Kunci Ketahanan Pangan

Jakarta, Ekuatorial – Keanekaragaman pangan lokal Indonesia teridikasi makin terancam. Kebijakan pemerintah justru membuat ketahanan pangan makin melemah. Meningkatkan ketahanan pangan melalui keragaman hayati lokal, menjadi solusi yang perlu dilakukan. Demikian benang merah acara penganugrahan dari Yayasan Kehati, Selasa (20/1) di Jakarta. MS Sembiring, Direktur Eksekutif Yayasan Kehati, mengatakan dahulu tanaman sagu, talas dan ubi […]

Baca Selengkapnya →
Agustus 14, 2014

Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Masih Rendah

SIEJ, Jakarta – Data yang dimiliki oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menyatakan, potensi sumber pangan yang dimiliki Indonesia cukup banyak, yaitu 77 jenis sumber karbohidrat, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayur-sayuran, dan 110 jenis rempah. Hal itu membuktikan bahwa Indonesia sebenarnya merupakan negara yang kaya akan biodiversitasnya. Ironisnya, dalam indeks ketahanan […]

Baca Selengkapnya →
Juli 4, 2014

Kedelai Lokal Papua Tak Diminati di Papua

Kedelai asal Papua yang dihasilkan para petani di daerah Kabupaten Keerom dan Nimbokrang, tidak banyak diminati perajin tahu tempe Papua sendiri. Mereka lebih memilih kedelai asal Pulau Jawa ketimbang kedelai lokal, karena kualitasnya lebih baik. Produksi kedelai Papua 2014 menurut angka ramalan I diperkirakan mencapai 3.622 ton biji kering (BK), turun sebesar 987 ton (21,41 […]

Baca Selengkapnya →
September 19, 2013

Kemarau, Petani Gunakan Air Bergiliran

Jakarta, Ekuatorial – Musim kemarau tahun ini, petani mulai kesulitan air untuk pengairan sawah mereka akibat kekeringan. Sehingga, penggunaan air untuk pengairan harus diatur secara bergilir. Tidak jelasnya batas musim juga membingungkan petani sehingga petani terpaksa menunda untuk menanam padi. Di Kabupaten Garut daerah yang mengalami kekeringan, yakni Kecamatan Cibatu, Selawi, Balubur, Pamengpeuk, dan Leuwigong. […]

Baca Selengkapnya →
September 13, 2013

Alih Fungsi Lahan Pertanian Mengkhawatirkan

Jakarta, Ekuatorial – Saat ini, Perubahan alih fungsi lahan pertanian di Karawang, Jawa Barat sangat memprihatinkan dan sudah tidak terkendali. Wilayah ini dahulu dikenal sebagai salah satu lumbung beras nasional yang kini berubah menjadi pabrik dan perumahan. Dipastikan bahwa sawah produktif sudah tidak ada lagi. Ketua LSM Lodaya Nace mengatakan, saat ini pembangunan kota Karawang […]

Baca Selengkapnya →
September 11, 2013

Butuh Peran Lebih dari Pemerintah Kembangkan SRI

Jakarta, Ekuatorial – Pemerintah cq Kementerian Pertanian dinilai tidak serius dalam mengembangkan pertanian metode SRI – Sistem of Rice Intensification. Padahal, pertanian dengan metode SRI mampu menghasilkan produktivitas padi yang tinggi di atas rata-rata nasional. Selain itu, juga dapat menghemat penggunaan air sampai dengan sebesar 40%. Penggunaan bibit padi juga dapat dihemat sampai dengan 80%, […]

Baca Selengkapnya →
Agustus 15, 2013

Gara-Gara Rendemen Petani Tebu Boikot Panenan Mereka

Jombang, Ekuatorial – Para petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat – APTR serta perkoperasian petani tebu – KPT yang berada di wilayah kerja PT Perkebunan Nusantara – PTPN X melakukan boikot pengiriman panenan tebu mereka, sebagai bahan baku pembuatan gula pasir ke pabrik gula – PG Djombang Baru dan PG Tjoekir Diwek. […]

Baca Selengkapnya →
Agustus 15, 2013

Harga Gabah Naik di Tingkat Petani

Cirebon, Ekuatorial – Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras dan daging sapi akibatkan harga gabah melambung tinggi di lapangan atau di tingkat petani. Padahal, saat ini di wilayah Indramayu sedang panen raya. Saat ini, harga gabah kering tani – GKT dari pedagang gabah di Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung mencapai Rp 480.000/kwintal. Sementara, harga gabah basah […]

Baca Selengkapnya →
Home Maps Network Search