Hutan adat Papua kian terancam setelah kasasi Suku Awyu ditolak
Masyarakat adat Awyu berhak atas hutan adat mereka yang telah ada bersama mereka secara turun-temurun sejak pertama mereka menempati Papua.
Masyarakat adat Awyu berhak atas hutan adat mereka yang telah ada bersama mereka secara turun-temurun sejak pertama mereka menempati Papua.
Walhi Papua dan Lepemawi mendampingi masyarakat terdampak kelapa sawit di Kiyura dan Iwaka. Perkebunan kelapa sawit merusak lingkungan.
Masyarakat adat Papua di Lembah Grime Nawa Jayapura menghadapi ancaman dari perusahaan sawit. Hutan adat harus tetap ada.
Suku Awyu dan Moi mempertanyakan niat baik Mahkamah Agung dalam memproses gugatan tentang penyelamatan hutan adat Papua.
Masyarakat menjadi kunci untuk menangkal perampasan tanah dan ancaman terhadap lingkungan hidup dan hutan Papua.
Dukung perlindungan lingkungan hidup di tanah Papua. Suara All Eyes on Papua semakin menguat di media sosial.
Mempelajari perjuangan suku Tehit-Knasaimos dalam mempertahankan hutan adat mereka di Papua yang terancam dirusak tangan-tangan serakah.
Pengakuan wilayah adat Knasaimos oleh Bupati Sorong Selatan. Seluas 97.441 hektare, lebih besar dari Provinsi DKI Jakarta.
Aksi damai suku Awyu dan suku Moi di Mahkamah Agung Jakarta Pusat untuk perlindungan hutan adat mereka dari ancaman pertambangan.
Laporan WALHI Papua mengungkap dampak bencana ekologis yang diperparah longgarnya perlindungan lingkungan.