Mengembangkan perhutanan sosial di Bukit Cogong (2)
Para mantan perambah hutan lindung Bukit Cogong kini berupaya melestarikannya dengan mengembangkan skema produksi hasil hutan bukan kayu dan ekowisata melalui sistem perhutanan sosial.
Para mantan perambah hutan lindung Bukit Cogong kini berupaya melestarikannya dengan mengembangkan skema produksi hasil hutan bukan kayu dan ekowisata melalui sistem perhutanan sosial.
Sempat ikut merambah hutan Bukit Cogong, Nibuansyah kini berbalik menjadi koordinator penyelamatan hutan yang kaya tanaman kayu tembesu tersebut.
Warga Desa Pemandang berupaya membenahi tata kelola kawasan hutan desa agar lebih produktif dan menguntungkan, tanpa dirambah. Mereka mulai melibatkan pihak ketiga dalam mengelola hutan desa untuk perkebunan hingga ekowisata.
Kemitraan warga dan PT WKS dalam mengelola perhutanan sosial di Dusun Benteng Makmur diduga sebagai upaya perusahaan untuk memperluas area kerja.
Perhutanan Sosial Sungai Buluh bisa dikatakan layu sebelum berkembang. Kegiatan ekowisata yang dimulai tahun 2013 terhenti di tengah jalan, fasilitas penunjang pun rusak.
Perempuan Cawang Gumilir masih terus berjuang merebut kembali lahan yang diambil PT Musi Hutan Persada sejak tahun 2015 lalu, sembari bekerja keras untuk bertahan hidup.
Perempuan Cawang Gumilir masih terus berjuang merebut kembali lahan yang diambil PT Musi Hutan Persada sejak tahun 2015 lalu, sembari bekerja keras untuk bertahan hidup.
Solusi yang tepat melestarikan harimau adalah dengan menjaga rumah mereka. Kalau rumahnya dijaga, populasinya juga berkembang dengan baik.
Perempuan Cawang Gumilir masih terus berjuang merebut kembali lahan yang diambil PT Musi Hutan Persada sejak tahun 2015 lalu, sembari bekerja keras untuk bertahan hidup.
Perempuan adat di Mentawai diajak untuk lebih peduli pada persoalan lingkungan dan mengabarkannya kepada publik melalui konten video.